Petugas KPPS ini menggunakan baju bola klub desa mereka. Baju warna kuning lengkap dengan nomor punggung itu digunakan oleh seluruh petugas KPPS. Mereka terpaksa mengenakan kostum tersebut untuk membedakan antara petugas dengan pemilih.
"Setelah kami tau tidak ada baju seragam, kami berinisiatif menggunakan baju ini," kata ketua KPPS, Ibnu Nazar, saat ditemui di TPS, Rabu (9/4/2014).
Menurut Nazar, pihaknya diberi tahu tidak ada seragam khusus sore kemarin. Setelah itu, mereka langsung berinisiatif untuk mengenakan seragam bola milik desa. Alasannya, menggunakan baju bola lebih mudah dan tidak ribet.
"Baju lain kami juga tidak ada," ungkapnya.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS ini yaitu 318 orang. TPS di lokasi ini terletak di komplek monumen ikrar Lamteh, perjanjian perdamaian antara pemerintah Indonesia dan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia.
"Rata-rata sudah menggunakan hak suara mereka," jelas Nazar.
(try/try)