MS Hidayat yang juga menjabat Menteri Perindustrian ini mengakui berat untuk bisa berada di peringkat pertama. "Tentu ada suara yang optimistis bisa mengalahkan kita, PDI-P," kata dia kepada wartawan seusai mencoblos.
Ia mengungkapkan pada saat menjabat sebagai Bendahara Umum Golkar tahun 2004, partainya sempat terpuruk. Namun dengan strategi akhirnya bisa mencapai peringkat atas.
Optimisme itu, tegas Hidayat, ingin diulang kembali pada Pemilu 2014 ini. "Andaikata mencapai 20 persen, kalau bisa melebihi itu bagus," ujarnya. "Karena secara strategi, network-nya Golkar ke desa itu masih terjaga. Itu secara tradisi," ujar dia menambahkan.
Hidayat mengaku kalau nanti ada Munas Golkar, ia diminta oleh rekan-rekannya untuk maju. Tapi untuk saat ini ia masih memikirkan hasil Pileg. Selain itu saingannya kalau mau maju di Munas akan bertemu dengan Agus Laksono. "Saingannya sahabat saya sendiri, Agung Laksono," ucapnya.
Lebih jauh Hidayat mengaku secara pribadi sudah siap dan juga sudah berbicara dengan Aburizal Bakrie. "Ical mempersilakan. Tapi dia (Ical) meminta saya untuk mempersiapkan mensukseskan Pileg."
(brn/van)