Lewat Pengeras Suara di Masjid, Warga Pekanbaru Diminta Nyoblos

Pekanbaru - Pagi ini 9 April 2014, warga di Riau menggelar pesta demokrasi Pemilu Legislatif (Pileg). Lewat pengeras suara di sejumlah masjid, warga Pekanbaru diimbau untuk menggunakan hak suaranya.

Sejumlah pengurus RT di Pekanbaru mengingatkan warganya untuk menggunakan hak pilih. Warga diminta untuk mendatangi TPS sesuai surat undangan pemilihan yang telah diberikan.

"Pagi ini, kita menggelar Pemilu. Kami ingatkan kiranya masyarakat menggunakan hak pilihnya. Silakan mendatangi TPS dengan batas waktu jam satu siang," begitulah pengumuman di masjid di JL Purwodadi, Pekanbaru, Rabu (9/4/2014).

Para pengurus masjid bekerjasama dengan PPS mengingatkan masyarakat untuk memberikan hak politiknya di Pileg 9 April ini.

Menurut Ketua RT di Jl Adi Sucipto, Kel Sidomulyo Timur, Kec Marpoyan Damai, sejak tadi malam ketika membagikan surat undangan, masyarakat sudah diingatkan untuk memberikan hak suaranya.

Namun pagi ini, lewat pengeras suara di masjid, para pengurus RT kembali mengajak masyarakat untuk tidak Golput.

"Pagi ini kita umumkan kembali lewat mic di masjid, agar warga mencoblos ke TPS sesuai pilihannya. Kita berharap masyarakat gunakan hak suaranya," kata Ketua RT Bangun Sitepu kepada detikcom.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau, jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Perbaikan untuk Pemilu Legislatif di Riau mencapai 4.079.513 orang. Pemilih pria berjumlah 2.098.334 orang dan 1.981.179 perempuan.

Mereka tersebar di 1.773 desa/kelurahan di 12 kabupaten/kota di Riau. Sedangkan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Riau ada sebanyak 12.469.

(cha/aan)