βKami melihat Pak Prabowo bukan hanya membuat organiasi sayap sebagai sayap-sayapan, tapi benar-benar berfungsi. Contohnya sudah ada, saudara Ahok diangkat, memang dia bukan dari persatuan Tionghoa, tapi beliau dari etnis Tionghoa. Ini bukan karena politik uang,β kata Budi dalam acara jumpa pers di Media Center Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (8/4).
Budi menjelaskan ada empat organisasi sayap di bawah naungan Gerindra yang mewakili suku dan agama di Indonesia. Keempat organisasi itu adalah KIRA (Kristen Indonesia Raya), GEMIRA (GErakan Muslim Indonesia Raya), PETIR (PErsatuan Tionghoa Indonesia Raya), serta Gema Sadhana yang mewakili umat Hindu dan Buddha.
βSaya sendiri sebagai anak bangsa dari etnis Tionghoa merasa mendapat posisi yang sangat penting, yakni jadi anggota dewan Pembina partai Gerindra,β ujar Budi yang juga menjabat sebagai Ketua organisasi PETIR.
Dengan segala organisasi tersebut, Gerindra diklaim tidak anti kepada suku dan agama tertentu, terutama dari kalangan minoritas.
βGerindra merupakan rumah dari semua suku dan agama bangsa ini yang benar-benar mengakomodir kita. Contoh paling kecil kita selalu mengumandangkan salam dan doa dalam lima agama, bahkan kepada masyarakat aliran tertentu,β kata Tamil Shelvan, Sekjen ormas Gema Sadhana, dalam kesempatan yang sama.
(trq/trq)