"Lebih baik pilih calon yang Anda sudah kenali dari pada pilih partainya. Pilih calon yang Anda sudah ketahui tingkah laku dan jelas rekam jejaknya daripada yang tidak jelas asal-usulnya," terang Bambang saat berbincang dengan detikcom, Selasa (8/4/2014).
Bambang menyampaikan, seorang calon yang baik pasti akan berbuat jujur dengan tidak melakukan praktik menyuap di masa kampenya. "Pilih yang paling jujur yang Anda paling ketahui karena itu jangan pilih yang menyuap, menyogok, dan kasih saweran waktu kampanye," urai Bambang
Tak lupa, pelajari benar, mana Caleg yang menyiapkan program unggulan bila dia menjabat nanti. "Pilih yang menawarkan program yang berguna bagi masyarakat sekitar Anda daripada yang banyak bicara dan hanya tebar janji," tuturnya.
"Awasi proses coblos dan hitung, segera laporkan pada pengawas pemilu bila ditemukan kecurangan sekecil apapun bentuknya. Masyarakat harus 'cawe-cawe' dengan cara ikuti, awasi dan laporkan proses coblos dan hitung pemilu," tambahnya lagi.
(ndr/fjp)