Dikutip dari rilis yang dibagikan kepada wartawan oleh Kementerian Pertahanan, Senin (7/4/2014), anggaran tersebut dikeluarkan sejak tahun anggaran 2010 hingga 2014.
IPSC meliputi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Pusat Pasukan Siaga TNI, Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme dan Deradikalisasi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana, Pusat Pengembangan Bahasa, Universitas Pertahanan, dan Pusat Olahraga Militer.
Tahap pertama, masih fasilitas 2 in 1 dengan anggaraan Rp 883,28 miliar yaitu pembangunan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pusat Olahraga Militer.
Pada tahap dua menjadi konsep 4 in 1 dengan penambahan dua sarana dan prasarana yaitu Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme dan Deradikalisasi dengan Rp 160,8 miliar dan pembangunan Pusat. Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana dengan anggaran Rp 126,28 miliar.
Pada tahap ketiga kompleks menjadi berkonsep 7 in 1 dengan penambahan tiga fasilitas baru yakni pembangunan Pusat Pasukan Siaga TNI Rp 141,66 miliar, pembangunan Universitas Pertahanan dengan anggaran Rp 243,07 miliar dan Pusat Pengembangan Bahasa dengan Rp 88,37 miliar.
Selain itu untuk melancarkan akses dibangun jalan utama dan jembatan dengan anggaran Rp 75 miliar yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Di kawasan ini telah dilakukan pembangunan lingkungan seperti penanaman pohon sebanyak 114.641 batang dengan 43 jenis tanaman.
(mpr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini