Duh! Ada Undangan Nyoblos 'Ditunggangi' Kartu Nama Caleg Hanura

Jakarta - Hari ini warga RT 1 RW 14 Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, menerima formulir C6 yang digunakan untuk panggilan mencoblos pada 9 April 2014. Namun ternyata warga Cengkareng Timur tak hanya menerima formulir C6, ada juga kartu nama caleg yang diselipkan oknum yang membagikan formulir itu.

Seorang warga bernama Arif mengaku menerima kartu nama caleg dari oknum pembagi formulir C6 di wilayahnya. Oknum itu disebut Arif sebagai mantan Ketua RT 1 RW 14 Cengkareng Timur, yang sekarang menjadi panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Saya dikasih dua kartu nama, karena di rumah saya ada dua pemilih, saya dan istri. Tadi dikasihnya jam 11.00 WIB," tutur Arif saat dihubungi detikcom, Senin (7/4/2014).

Arif mengatakan oknum itu menyerahkan kartu nama tanpa memberi penjelasan. Saat itu dia tak protes, namun hatinya tak terima.

"Harusnya kan mereka netral. Tapi tadi saya ambil kesempatan, saya foto pakai handphone," ujarnya.

Kartu nama yang dibagikan oknum itu milik seorang caleg Hanura bernama Fahmi Zulfikar. Kartu nama itu didominasi warna oranye. Ada foto close up Fahmi memakai baju warna oranye di kartu itu. Di atas foto, terdapat tulisan namanya, lengkap dengan nomor urut dan ajakan memilih bertuliskan "Coblos No. 1".

Di atas tulisan "Coblos No. 1", ada tulisan INGAT NO. 10 PARTAI HANURA lengkap dengan lambang partai.

(trq/van)