Modus Pura-pura Tidur di Bangku Khusus di Commuter Line

Modus Pura-pura Tidur di Bangku Khusus di Commuter Line

- detikNews
Senin, 07 Apr 2014 06:59 WIB
Jakarta - Bangku khusus di commuter line sejatinya digunakan bagi mereka yang berkebutuhan khusus, kaum difable, lansia, atau ibu hamil. Tapi praktik di lapangan justru banyak diisi kaum pria atau perempuan yang tak masuk kategori berkebutuhan khusus.

Sejumlah modus dilakukan ketika bangku khusus itu 'dikuasai'. Padahal ada kalangan lanjut usia atau ibu hamil di dekat mereka.

"Biasanya sih pada pura-pura tidur tuh orang, terus pasang headphone," jelas Udin yang biasa menggunakan commuter line, Senin (7/4/2014).

Jadi dengan pura-pura tidur itu, mereka seolah tak berkewajiban memberi tempat duduk. Kalau ada petugas keamanan di kereta yang memergoki mungkin para pelaku modus pura-pura tidur itu bisa ditegur. Namun bila tidak ada kalangan lansia atau ibu hamil ini hanya mengharap penumpang yang baik hati.

"Ya biasanya sih adalah penumpang yang baik, pasti ada yang kasi tempat duduk. Tapi ya yang pura-pura tidur duduk di bangku khusus itu emang keterlaluan," timpal Udin.

Selain modus pura-pura tidur, ada juga yang pura-pura main HP atau asyik ngobrol dengan temannya. Jadi tanggung jawab memberi tempat duduk itu diberikan kepada orang lain.

Tentu hal seperti itu amat disayangkan. Jelas-jelas di kaca di dekat bangku khusus itu ditempel stiker bahwa mereka yang duduk di bangku khusus itu yakni kaum difabel, lansia, dan ibu hamil.

(ndr/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads