"Agenda pembangunan untuk kaum muda yang sangat besar dan kompleks tidak akan dapat dicapai tanpa kemitraan yang nyata dan jujur. Pemerintah perlu meningkatkan sinergi antara berbagai program, serta mendorong kerjasama, koordinasi dan sinergi diantara kementerian dan badan pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, serta dengan kaum muda itu sendiri, guna mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang diperuntukkan bagi kaum muda," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nova Riyanty Yusuf melalui rilis yang diterima detikcom, Senin (7/4/2014).
Pernyataan tersebut diucapkan dalam pidatonya dengan tema "Youth at the Heart of Development", yang disampaikan dalam pertemuan "High-Level Interactive Debate on the ICPD Beyond 2014 and Human Progress and Sustainability" di Markas Besar PBB, New York, Jumat (4/4/2014).
Pertemuan yang diselenggarakan United Nations Population Fund (UNFPA) bertujuan meningkatkan kejelasan sektor global terhadap pesan-pesan utama dari kajian Program Aksi Konferensi Internasional mengenai Kependudukan dan Pembangunan (ICPD).
Hal tersebut untuk memastikan pembangunan berkelanjutan, dengan menempatkan hak asasi manusia dan individu sebagai inti dari agenda pembangunan pasca 2015.
Dalam acara tersebut hadir 28 pejabat maupun mantan pejabat pemerintahan, menteri, wakil menteri, pimpinan lembaga donor, tokoh internasional, serta pejabat tinggi PBB.
(tfn/ahy)