"Ini bukan sabotase, tapi kecelakaan ini murni akibat adanya tanah longsor berada di jalur KA. Jadi saya meminta, dinas perhubungan memetakan dimana saja titik rawan longsor yang dilalui jalur KA," katanya, Sabtu (5/4/2014) kepada wartawan.
Menurut Iriawan, jalur KA ini sebelumnya dilalui KA Argo Willis bersama seorang pengawas dari PT KAI. Akan tetapi setelah dilewati KA Malabar hujan terjadi dan mengakibatkan tanah longsor.
"Kalau penyebabnya bisa diakibatkan faktor alam, karena longsoran tanah sangat labil jadi tidak ada sabotase," jelasnya.
Sementara itu, petugas PT KAI dibantu dari TNI, Polisi, Brimob dan masyarakat masih melakukan evakuasi bangkai KA. "Semua pekerja kesulitan untuk melakukan upaya evakuasi KA Malabar ini, karena kondisi tanah merah dan berlengket serta berlumpur," papar Serda Dadang.
(fjr/fjr)