Antisipasi Penembakan Atasan, Polres Jaksel Sidak Senjata Api Anggotanya

Antisipasi Penembakan Atasan, Polres Jaksel Sidak Senjata Api Anggotanya

- detikNews
Sabtu, 05 Apr 2014 11:05 WIB
Pemeriksaan Senpi (Rini/ detikcom)
Jakarta - Pasca kasus Brigadir Susanto, kepolisian semakin waspada dengan pengamanan kepemilikan senjata api (Senpi) pada anggotanya. Sehingga jajaran Kasat dan Kabag dari Polres Metro Jakarta Selatan serentak melakukan sidak senpi ke setiap Polsek yang ada di Jaksel.

"Pemeriksaan dalam sidak ini meliputi kelengkapan surat izin memegang senpi, kebersihan senpi, jumlah peluru. Dalam pemeriksaan ini tak hanya terbatas pada anggota, namun hingga ke tingkat Kapolsek," ujar Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Metro Jaksel AKBP Suresmiyati dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2014).

Menurut Suresmiyati, apabila surat izin memegang senpi telah mati, maka akan dilakukan penarikan senjata atau digudangkan. Dalam pemeriksaan senjata ini, para pejabat juga di dampingi Propam dari Polres Metro Jaksel.

Hasilnya, 12 pucuk senpi digudangkan karena surat izin sudah mati. "Dari Polres 3 pucuk dan 9 pucuk senpi diamankan dari setiap Polsek.

Lanjut Suresmiyati, sesuai arahan Kapolres Jaksel, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, untuk polisi yang ingin mengurus ijin memegang senpi yang baru, harus melakukan serangkaian tes.

"Selain melakukan tes psikologi di Polda Metro Jaya, juga akan dilaksanakan ujian menembak sehingga anggota yang memegang senpi benar-benar menguasai secara teknik penggunaan senpi, serta secara mental tahu aturan penggunaan senpi," jelasnya.

Saat proses sidak, para atasan juga menyampaikan pesan agar para anggotanya dapat menahan emosi apabila ada permasalahan keluarga dan lainnya.

"Semua permasalahan selalu disampaikan kepada atasan, jangan dipendam sehingga dinas tidak terganggu," papar Suresmiyati.

Sidak ini memiliki fungsi agar kejadian Brigadir Susanto menjadi contoh dan tidak terjadi di lingkungan Polres Jakarta Selatan.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara priodik di lingkungan Polsek untuk pembinaan kepibadian anggota. Sidak pertama telah dilakukan pada Selasa (3/4) lalu. Sehingga permasalahan sekecil apapun dapat diselesaikan tanpa harus melakukan kekerasan," tutupnya.

(rni/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads