Untuk melawan upaya pelemahan itu, Koordinator PDI Perjuangan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi menegaskan PDI Perjuangan dan Jokowi adalah satu dan tidak dapat dipisahkan.
Arie menyatakan menolak tegas suara-suara sumbang yang muncul menjelang Pileg yaitu suara yang coba memecah-belah PDI Perjuangan dengan Jokowi.
Untuk itu ia menyuarakan agar memilih PDI Perjuangan No. 4 pada hari Rabu tanggal 9 April 2014. "Supaya kemenangan tebal dapat diraih," kata dia menegaskan dalam siaran persnya, Sabtu (5/4/2014).
Sebelumnya, PDI Perjuangan Projo juga sudah mengingatkan bahwa pergerakan lawan-lawan Jokowi adalah berupaya agar PDIP mendapat suara sekecil mungkin dalam pemilu legislatif. Tujuannya agar nanti terbentuk sebuah koalisi yang gemuk alias banyak partai.
Arie menekankan, apabila skenario tersebut terjadi maka ketika menjadi presiden pemerintahan Jokowi akan kurang efektif dalam menjalankan kebijakan.
(brn/van)