"5 Orang penumpang dilaporkan meninggal dunia, di mana 3 orang korban meninggal sudah dievakuasi dan 2 orang korban meninggal masih dalam proses evakuasi yang tergencet gerbong," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (4/4/2014).
Sutopo mengatakan hujan deras yang mengguyur sejak Jumat sekitar pukul 16.00 WIB telah menyebabkan jalur kereta api longsor sehingga kereta api Malabar tersebut anjlok. Kereta itu anjlok terjadi di Kampung Terung RT 5 RW 9 Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sekitar pukul 18.30 WIB.
"Daerah tersebut merupakan daerah yang rawan longsor," ujar Sutopo.
KA Malabar berangkat dari Bandung menuju Malang sekitar pukul 15.30 WIB. Saat melintas di KM 244 antara stasiun Ciawi dan stasiun Cirahayu, kereta nahas tersebut anjlok dan terperosok ke jurang. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung dilakukan oleh relawan, TNI dan Polri.
(rmd/rvk)











































