"Masih kami dalami. Yang jelas, sakit hati," jelas Kabid Humas Polda Kalimantan Barat AKBP Mukson Munandar ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (3/4/2014).
Beredar kabar, pelaku dan korban memiliki hubungan asmara. Keduanya penyuka sesama jenis. "Ada informasi seperti itu, tapi kami masih menelusurinya," ungkap Mukson yang berpangkat 3 melati di pundak ini.
Korban sudah beristri dan hidup terpisah. Korban di Kalimantan dan istrinya di Jawa.
Jenazah korban ditemukan di rumah temannya, Aiptu Gatot Subroto, Jl S Parman, Kelurahan Sukaharja, Delta Pawan, Ketapang, Jumat (21/3) atau 5 hari setelah dibunuh pelaku. Kondisinya sudah membusuk. Awalnya polisi dan teman-temannya mengira korban meninggal wajar, tapi berdasarkan autopsi, ternyata ada bekas luka di tubuh korban.
"Hasil penyelidikan mengarah ke pelaku. Saat ini pelaku sudah ditahan. Ia mengakui perbuatannya," jelasnya.
Pelaku membunuh dengan cara menikam korban. Saat itu kondisi rumah sepi, sehingga aksi kriminal tersebut nyaris 'sempurna'. Pelaku dijerat pasal 338 dan 340 KUHP. Sedangkan jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
(try/nrl)