"Saat ini Sifa terkesan marah sama Hafitd, karena gara-gara Hafitd dia jadi ikut terseret dalam masalah ini," kata kuasa hukum Sifa, M. Syamri Noor, kepada wartawan saat rekonstruksi adegan pembunuhan Ade Sara di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Syamri mengatakan orang tua Sifa sebenarnya tidak suka dengan hubungan keduanya. Mereka juga kaget anak perempuannya itu bisa sampai melakukan perbuatan keji ini.
"Sifa banyak berubah sejak pacaran sama Hafitd, sering pulang malam. Keluarganya kurang berkenan Sifa pacaran dengan Hafitd," ungkap Syamri.
Menurut Syamri, Sifa saat ini sedang dalam proses pembersihan jiwa. Sifa lebih rajin berpuasa dan berzikir selama berada dalam tahanan. Sifa juga sangat menyesali perbuatannya.
Siang ini polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan Ade Sarah di pelataran parkir Dirkrimsus Polda Metro Jaya. Sifa dan Hafitd melakukan reka ulang dengan mengenakan baju tahanan oranye. Tak terlihat keduanya bertegur sapa.
Reka ulang disaksikan orang tua Ade Sara, sedang orang tua kedua tersangka diwakili oleh pengacara masing-masing.
Pembunuhan Sara terjadi pada 3 Maret 2014 terkait dengan cinta segitiga.
(slm/nrl)