Air Laut di Papua Sempat Naik, Berikut Pantauan BMKG Terkait Gempa Chile

Air Laut di Papua Sempat Naik, Berikut Pantauan BMKG Terkait Gempa Chile

- detikNews
Kamis, 03 Apr 2014 13:53 WIB
Jayapura - Kawasan pantai di Papua diprediksi bakal terdampak gempa Chile. Dalam pantauan BMKG, air laut di beberapa tempat memang naik, tapi tidak berdampak lebih jauh. Berikut hasil pantauan tersebut.

BMKG Jayapura menurunkan tim pemanatai ke sejumlah pantai. Salah satu petugas BMKG, Anissa, mengatakan satu tim pemantau terdiri dari dua orang. Sejak pukul 06.30 WIT, 3 tim tersebut diturunkan untuk memantau Pantai Hamadi, Pantai Dok II Jayapura, dan Pantai Base G.

Berdasarkan pantauan, ketinggian air di 3 tempat tersebut masih normal. "Pada pukul 05.00 WIT, air laut naik tetapi tidak ada dorongan. Jadi bisa dikatakan, (gempa Chile) tidak ada pengaruhnya di Papua," ungkap Annisa, Kamis (3/4/2014).

Sejumlah daerah di Papua yang diprediksi akan terimbas gempa Chile adalah Sarmi, Kota Jayapura dan Biak Numfor. Disebutkan, pada pukul 07.15 WIT, imbas tersebut akan terasa. Namun hingga saat ini, ketinggian air di sepanjang pantai Kota Jayapua dalam keadaan normal.

Di Banyuwangi, ratusan warga Desa Pancer Kecamatan Pesanggaran mengungsi sejak Rabu (2/4) malam. Mereka khawatir air laut naik naik. Siang ini mereka memutuskan untuk kembali pulang ke rumah dan beraktivitas seperti biasa.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads