"Pemilu mesti suara murni. Kalau tidak, nanti dicuri lagi. Kecurangan itu hanya bisa dihadang kalau sadar semua menjaganya," kata Mega di Bendungan Grokgak, Buleleng, Bali, Rabu (3/4/2014).
Mega mengatakan, dalam pemilihan Bupati Buleleng, calon yang diusung PDIP, Putu Agus memperoleh suara 68%. Namun pada saat pemilihan gubernur, suara PDIP di Buleleng hanya 36%.
"Mudah-mudahan Gubernur Bali yang sebenarnya akan muncul," ucap Mega.
Mega mengakui, pemilu kali ini cukup ketat. Oleh karenanya, ia meminta para kadernya di Bali tersebut untuk dapat berjuang memenangkan PDIP.
"Pemilu sekarang, kecamatan ini dapat masuk 68% lagi, saudara dapat memenuhi ini," katanya.
Dalam kampanye yang digelar di Bendungan Grokgak ini, Mega juga menebar 25 ribu ikan berbagai jenis, seperti mujaer, lele dan nila. Mega ditemani Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto, serta Ketua Bidang Infokom PDIP Rano Karno.
Pada kesempatan itu, Mega menyampaikan salam dari Jokowi yang tak dapat hadir di Bali. Karena terbatasnya masa kampanye, Mega harus berbagi tugas dengan Jokowi.
"Saya sampaikan salam dan permohonan maaf dari Pak Jokowi karena beliau harus keliling Indonesia," katanya.
(kff/trq)