"Tidak tahu (apakah kawasan itu memang RTH) mesti dicek. Yang sering buat warga berantem tuh karena itu, dikira RTH padahal bukan," kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2014).
Ahok juga tidak mau membela protes warga yang tak mau ada bangunan apartemen di lahan tersebut. "Makanya, itu sering kejadian seperti itu, fakta itu belum tentu RTH, cuma dikira RTH. Sering kayak gitu. Jadi misalnya perumahan, bagiannya dipinjemin nih, lantas orang kira itu RTH," ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu 2 April 2014 lalu, ratusan warga dari Front Mayarakat Peduli Lingkungan (FMPL) Kayu Mas mengamuk karena areal Pulomas disulap jadi lokasi perumahan elit.
Penolakan pembangunan kawasan komersil oleh PT Pulomas Jaya ini lantaran lokasi tersebut merupakan ruang terbuka hijau. Mereka khawatir penyalahgunaan fungsi lahan akan membuat banjir makin parah saat hujan turun.
Selain berunjuk rasa, warga juga menyegel lokasi proyek itu dengan spanduk bertuliskan 'Seluruh tanah di sini adalah areal resapan air'.
(ros/aan)