Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon mengatakan survei LSI yang memprediksi partainya maksimal hanya bisa meraih 15 persen suara, merupakan cara politik untuk menyudutkan Gerindra. Baginya, hasil survei selalu disusupi kepentingan politik.
"Ada kepentingan politik, bukan independen. Kalau independen harus juga mendeklarasikan independen," kata Fadli Zon saat dihubungi, Rabu (2/4/2014).
Meski tidak diunggulkan dalam survei, Fadli menegaskan partainya optimistis bisa mengusung Prabowo. "Kami harus kerja keras, agar bisa mencalonkan presiden sendiri," katanya.
Fadli menambahkan partainya memiliki survei internal. Hasil survei akan dimanfaatkan untuk menyusun strategi pemenangan.
"Hasil survei untuk indikator, bukan patokan," ujarnya.
(idh/fdn)