Bagaimana tanggapan Prabowo tentang kemesraan dua parpol ini?
"Kita bersahabat, bersaudara. Kita ingin selalu saling menghormati, saling dukung. Saya kira ini bagus ya. Niat PPP untuk menjalin komunikasi politik yang sangat baik ini bagi saya sangat-sangat positif," kata Prabowo di Ponpes Miftahul Ulum, Jl. Madrasah, Gandaria Selatan, Jaksel, Rabu (2/4/2014).
Selain dengan PPP, mantan Danjen Kopassus ini ingin berhubungan baik dengan semua kekuatan politik di Indonesia. Prabowo berpendapat bahwa semua parpol harus berani mengkritik dan dikritik untuk mencapai solusi terbaik.
Lalu, bagaimana dengan kemungkinan koalisi PPP-Gerindra?
"Lihat hasil Pemilu dulu. Masa sebelum Pemilu dibicarakan koalisi," ujarnya.
Saat berpidato di depan para ulama dan santri, Djan beberapa kali memuji Prabowo dan Gerindra.
"PPP punya satu visi dan misi yang sama dengan Gerindra untuk memajukan Indonesia. Memajukan Indonesia berarti memajukan NU. Memajukan NU berarti memajukan umat Islam. Kita sama. Kalau ada beliau, saya siap membantu," kata Djan.
Kemesraan antara PPP dan Gerindra sudah mulai terlihat sejak kehadiran Djan dan Ketum PPP Suryadharma Ali di kampanye Gerindra di GBK. Dalam kesempatan itu, Suryadharma mengungkapkan kekagumannya pada Prabowo.
"Gerindra telah memutuskan calon pemimpin yang tepat. Saya makin jatuh cinta pada Pak Prabowo! Satu presiden untuk Indonesia Raya, presiden untuk kaum papa, untuk wong cilik, untuk nelayan, dan satu yang tak bisa dilupakan adalah presiden para kiai," kata Suryadharma, Minggu (23/3).
(fdn/fdn)