Bicara Korupsi, Prabowo Singgung Kasus Videotron

Jakarta - Saat menjadi pembicara di Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan di Ponpes Miftahul Ulum, Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat ditanya tentang kasus korupsi di Indonesia. Dalam jawabannya, Prabowo menyinggung kasus korupsi videotron yang ditangani Kejaksaan.

"Saya percaya pada pembuktian terbalik dalam kasus korupsi.
Kalau ada yang tidak wajar di gajinya, bisa diperiksa. Seperti itu, ada office boy yang disuruh ngaku-ngaku jadi direktur utama. Dia disuruh tanda tangan ya tanda tangan saja. Akhirnya dia sekarang dipenjara," kata Prabowo di Ponpes Miftahul Ulum, Jl. Madrasah, Gandaria Selatan, Jaksel, Rabu (2/4/2014).

Dalam kasus dugaan korupsi proyek videotron di Kemenkop, Kejati DKI sudah menahan Hendra Saputra yang disebut sebagai Direktur PT Imaje Media yang memenangkan tender itu. Kejati DKI tak ambil pusing soal posisi Hendra yang dahulunya hanya seorang office boy.

PT Imaje Media diketahui merupakan perusahaan milik Riefan, anak Menkop Syarief Hasan yang juga Ketua Harian Partai Demokrat. Hendra ini dikabarkan dahulu merupakan seorang office boy di PT Refuel yang juga merupakan perusahaan milik Riefan.

Prabowo menilai bahwa kasus tersebut semacam akal-akalan. Ia pun berjanji akan memperkuat KPK bila menjadi presiden.

"Saya secara resmi, saya katakan bahwa apabila saya diberi mandat, KPK akan saya lipatgandakan anggarannya. Orang lain mau kebiri KPK, saya akan lipatgandakan," tegasnya.

(fdn/fdn)