Keterangan dihimpun detikcom, Gubernoto Sahay pada Selasa (1/4) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, melakukan sosialisasi di kawasan permukiman Rindang Banua, Palangkaraya. Mendadak, Sahay rebah saat berada di tengah-tengah warga. Sebelumnya, Sahay meminum minuman yang disajikan warga setempat.
"Diawali sakit di bagian dada, dia langsung rebah. Penyelidikan awal dia diduga kuat sedang sakit," kata Kapolsek Pahandut, Kompol Pratomo Widodo, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/4/2014)
Oleh warga setempat, Sahay lantas dilarikan ke RS Dr Doris Sylvanus Palangkaraya. Namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan dalam perjalanan ke rumah sakit. Pratomo pun menepis kabar keluarnya busa di mulut Sahay sekaligus menepis kemungkinan bahwa Sahay tewas akibat diracun.
"Sebelumnya memang minum minuman yang dihidangkan warga. Tidak, mulutnya tidak mengeluarkan busa. Tidak ada indikasi dia (Gubernoto Sahay) diracun," ujar Pratomo.
"Saksi dari warga dan juga anggota saya dari Polsek Pahandut berada di lokasi mengamankan sosialisasi itu. Diduga kuat memang dia sedang sakit sempat memegang dadanya seperti sedang sakit," tambahnya.
Menguatkan dugaan itu, kepolisian bergerak menyelidiki hingga ke rumah keluarga korban. Dari keluarga diperoleh keterangan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung serta tekanan darah tinggi.
"Korban ada riwayat jantung dan tekanan darah tinggi. Saat sosialisasi disebutkan keluarga, tekanan darahnya memang sedang normal. Korban sekarang sudah dimakamkan," tutupnya.
(try/try)