BMKG akan Perbaiki Sistem Peringatan Dini Tsunami Jadi Lebih Cepat 3 Menit

BMKG akan Perbaiki Sistem Peringatan Dini Tsunami Jadi Lebih Cepat 3 Menit

- detikNews
Rabu, 02 Apr 2014 12:57 WIB
Jakarta - Peringatan dini datangnya tsunami sangat dibutuhkan masyarakat yang tinggal di daerah pantai. Menanggapi hal itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan memperbaiki sistem agar masyarakat dapat menerima peringatan dini stunami dalam waktu 3 menit.

"Dalam 5 tahun mendatang sampai 2019, BMKG menargetkan layanan peringatan dini tsunami dari sebelumnya 5 menit menjadi 3 menit," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya, dalam Konpers usai membuka Rakornas BMKG di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (2/4/2014).

Andi menuturkan, sebelumnya pada tahun 2004 terjadi tsunami di Aceh mendeteksi gempa dan sebagainya dibutuhkan waktu 1 jam. Dalam waktu 5 tahun setelah tragedi tsunami Aceh dapat mendeteksi hanya dalam waktu 5 menit.

"Dapat mendeteksi dengan cepat tsunami, kita menggunakan DSS (Decision Support System), karena dengan DSS kita memperbarui informasi dan dapat mempercepat layanan peringatan dini tsunami," jelasnya.

Andi menjelaskan DSS selain juga dapat mengetahui kapan tsunami akan datang, dapat juga mengetahui berapa tinggi gelombang tsunami hingga bibir pantai.

"Setelah mendapat peringatan akan terjadinya tsunami, masyarakat hanya mempunyai golden time 20 menit untuk melakukan evakuasi," terang Andi

Dalam Konpers tersebut selain dihadiri Kepala BMKG, dihadiri pula oleh Deputi bidang Klimatologi Widada Sulistya, Sekretaris Utama Soepriyo, Deputi bidang Meteorologi Yunus Subagyo Swarinoto, Deputi bidang Geofisika Masturyono dan Deputi bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa, dan Jaringan Komunikasi Untung Merdiyanto.

(rmd/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads