Mantan Rektor Unpad Bacakan Deklarasi Dukungan Guru Besar untuk Prabowo

Jakarta - Setelah mendapat dukungan dari para purnawirawan, kini giliran puluhan guru besar dan cendekiawan yang berkumpul untuk mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014-2019. Deklarasi ini dibacakan oleh Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita, M.Sc yang merupakan mantan Rektor Universitas Padjajaran (Unpad).

Yuyun berdiri di panggung dengan didampingi saksi deklarasi di Kirana Ballroom, Hotel Kartika Chandra, Jl. Gatot Subroto, Jaksel, Rabu (2/4/2014). Prabowo sendiri menyaksikan pembacaan deklarasi itu dari tempat duduknya. Waketum Gerindra Fadli Zon juga tampak hadir namun duduk di meja terpisah.

Berikut isi deklarasi yang dibacakan oleh Yuyun Wirasasmita dan disebut mendapat dukungan dari 300 guru besar dan cendekiawan lainnya:

Deklarasi
Guru Besar Emeritus/Non PNS dan Para Cendekiawan
Mendukung Letjen (Purn) Prabowo Subianto menjadi Capres 2014-2019

Mencermati kondisi bangsa saat ini dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya yang sangat memprihatinkan, maka kami atas nama guru besar emeritus/non PNS dan para cendekiawan menyampaikan aspirasi untuk mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, mandiri dan berkeadilan sebagai berikut:

1. Melaksanakan Pancasila UUD 45 secara murni dan konsekuen; menjaga keutuhan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
2. Komitmen yang sungguh-sungguh untuk melaksanakan Pasal 33 UUD 1945 tentang Pengembangan Ekonomi Bangsa berbasis Ekonomi Kerakyatan
3. Komitmen yang kuat untuk pemberantasan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)
4. Komitmen untuk membangun kemandirian bangsa dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya sehingga tidak terjadi imperialisme gaya baru.

Untuk melaksanakan hal di atas, kami memberi amanah kepada Bapak Letjen (Purn) Prabowo Subianto untuk memimpin bangsa Indonesia periode 2014-2019.

Demikian deklarasi ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kita bersama.

Usai deklarasi dibacakan, Yuyun dan Prabowo menandatangani naskah tersebut dengan diikuti para saksi. Naskah itu kemudian diserahkan oleh Yuyun kepada Prabowo.

(van/van)