Mobil bernopol BK 1216 HO diberondong saat melintas di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen, Senin (31/3) malam. Mobil tersebut berisi 11 orang. Tembakan mengarah ke jok belakang, 4 orang penumpang jadi sasaran.
Saat ini, mobil Kijang kapsul berwarna merah tersebut berada di Mapolres Bireuen. Kaca-kacanya, terutama di bagian belakang, berlubang. Salah satu korban selamat menyebut pelaku memang muncul dari belakang dengan menggunakan sepeda motor.
"Mereka mengenakan penutup kepala," kata Nuriah (35), istri Fakrurrazi, di RS Banda Aceh, Selasa (1/4) kemarin.
Dalam olah TKP, polisi menemukan 8 selongsong peluru AK-47. Pelaku diduga sudah merencanakan aksinya. Sebab, sejak sore mereka berada di sekitar lokasi. Ketika mobil melintas, mereka baru bergerak.
Korban tewas adalah Hazirawati (19), Zuaini (26), dan Khairil Anwar (1,8), telah dimakamkan. Sedangkan korban luka, Fakrurrazi, dirawat di RS Banda Aceh.
Aksi kriminal berbau politik terjadi beberapa kali di Aceh. Mulai dari pembakaran dan penembakan posko caleg, penganiayaan kader, bentrokan massa partai, hingga penembakan orang. Hingga saat ini, sebagian pelakunya belum tertangkap.
(try/nrl)