Puisi Tentang 'Serangan Fajar' dalam Pemilu

Puisi Tentang 'Serangan Fajar' dalam Pemilu

- detikNews
Rabu, 02 Apr 2014 06:27 WIB
Jakarta - Istilah serangan fajar saat pemilu akrab di telinga masyarakat sebagai tindakan politik uang. Hal ini pun menjadi inspirasi Sinar Muda Siregar membuat puisi. Seolah-olah Sinar menyampaikan, jangan menggadaikan nasib bangsa selama 5 tahun hanya untuk 'recehan' dari oknum politisi.

Sinar menuangkan kata-kata tentang 'serangan fajar' ini ke dalam empat bait puisi sederhana namun sarat makna. Seperti ramainya atribut kampanye yang terpampang di berbagai sudut kota di Indonesia. Hal itu pun ia singgung dalam puisinya.

Puisi berjudul 'Fajar Pagi Tiba' dari Sinar ini juga bisa diartikan sebagai harapan baru, berikut isi puisi itu:


Fajar Pagi Tiba

Terbit matahari pagi
Dipinggir jalanan terlihat gambarmu
Coblos saya...
Pilihlah saya...

Janji perubahan
Janji kemasyarakatan
Tapi kekecewaan
Tapi manis ucapan

Itu semua demi benderamu
Itu semua demi golonganmu
Itu semua demi pribadimu
Itu semua demi kekuranganmu

Rakyatmu tertipu oleh janji
Dan serangan Fajar

Oleh sinar muda siregar

(vid/rni)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads