"Partisipasi pemilih di Hongkong masih rendah. Mungkin salah satu penyebabnya karena kurang sosialisasi," ujar Ketua Bawaslu, Muhammad, di Gedung MK Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Menurut Muhammad, selain karena kurangnya sosialisasi ada juga penyebab partisipasi pemilih di Hong Kong berkurang, yakni dari aspek teknis.
"Ada juga yang tidak dapat surat undangan pemilih karena alasannya data tidak terkoneksi," ujarnya.
Muhammad mengatakan, Bawaslu akan terus mengawal proses pemungutan suara di luar negeri. Hal itu diperlukan supaya tidak terjadi kecurangan.
"Kalau dilihat pemilu kemarin (2009) sumber kecurangan ada di suara-suara yang tidak terawasi," ucapnya.
(rvk/rmd)