Ikan Kecil Merah Itu

Puisi Pemilu

Ikan Kecil Merah Itu

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 13:48 WIB
Jakarta - Membalas puisi Waketum Gerindra Fadli Zon berjudul 'Sajak Seekor Ikan', dosen Ilmu Filsafat UI Albertine Minderop pun membuat sebuah puisi soal ikan merah kecil. Dalam puisinya, dosen senior ini memposisikan ikan merah kecil yang tak pernah dendam menjadi calon penguasa lautan.

Berikut puisi balasan yang dikirim Albertine Minderop kepada detikcom pada Selasa (1/4/2014):

Ikan Kecil Merah Itu
Oleh: Albertine Minderop

Ikan kecil merah itu menerabas di laut lepas nan ganas.
Ikan-ikan kecil aneka warna harap-harap cemas,
Akankah ikan kecil merah itu tewas,
Dilahap ikan besar culas nan beringas?

Ikan kecil merah itu bergeming menatap hening, merenung.
Ikan-ikan kecil aneka warna mendekat dan mengusung
Sang ikan kecil merah tinggi membumbung,
Ikan-ikan kecil berujar: “marilah kita junjung”.

Ikan kecil merah itu berenang tenang,
Dilingkari jutaan ikan kecil aneka warna meredam,
Yang siap menanti hembusan insang
Si ikan kecil merah yang tak pernah dendam.

Si ikan besar nan culas tak lagi ganas,
Seraya merenung inilah kehendak yang di Atas,
Terpana limbung, “mengapa aku tak mendekat lekas?”
Bersama si ikan kecil merah itu mengarungi samudera lepas?

Agar semua ikan kecil hidup bebas, di alam lepas
Tak lagi cemas dari santapan si ganas nan bringas.


Bagi Anda yang juga memiliki puisi politik terkait Pemilu 2014, silakan kirim ke redaksi@detik.com. Diharapkan puisi yang dikirim tidak menyerang pihak tertentu. Puisi politik terpilih akan kami tampilkan sebagai berita di detikPemilu. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk dihubungi.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads