"Mana ada segitu. Itu sebenarnya yang terjadi, kalau menurut saya, beliau mungkin keluar uang itu karena beliau iklan di televisi. Iklan di tv itu ada muncul saya dan Jokowi jalan, bukan iklannya DKI," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).
Menurut Ahok, iklan kampanye di televisi itu adalah iklan Gerindra dan Prabowo, bukan Jokowi-Ahok. Kehadiran dirinya dan Jokowi, dinilai Ahok hanya sebagai cameo untuk mempermanis iklan tersebut.
"Kita nggak pernah kampanye di tivi. Menurut kamu, pernah nggak Jokowi-Ahok ngomong di tivi waktu kampanye? Nggak pernah," tandas Ahok.
Menurut Ahok, dana kampanye yang dihabiskan di DKI tak sampai Rp 60 miliar. Dan dana itu tak hanya dari Prabowo, ada juga sumbangan dari pihak lain, termasuk dari PDIP.
"Kita laporin kok pada waktu itu, cuma habis beberapa puluh atau beberapa belas (miliar-red)," papar Ahok.
(trq/van)