"Ada yang curiga institusi intelijen 'bermain'. Silakan jajaran Bawaslu dan masyarakat luas awasi. Lebih baik begitu," kata SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (1/4/2014).
SBY menegaskan, bahwa Indonesia adalah negara hukum. Ada saluran bagi rakyat yang akan mengadu dan menuntut bila ada sesuatu yang tak wajar. "Mari kita gunakan cara demokratis yang diatur Undang Undang," imbuhnya.
SBY juga meminta agar Polri dan aparat keamanan lainnya harus bekerja penuh, sebelum, selama, dan setelah pemungutan suara untuk memastikan pemilu tertib dam aman.
"Jaga netralitas TNI dan Polri, tidak boleh tergoda kekuasaan. Selama berstatus aktif, TNI dan Polri harus tetap lurus, tidak berpolitik," tutup SBY.
(ndr/spt)