"Tempat duduk sudah kita pisah, CCTV sudah kita pasang, terus apa lagi? soalnya terkadang ada juga perempuan yang tidak mau di tempat khusus perempuan," ujar Kepala TransJ Pergaulan Butar-butar kepada detikcom ketika berbincang, Senin (31/3/2014).
Pergaulan mengutarakan, pihaknya juga menghimbau bagi para korban atau pun yang melihat kejadian tidak senonoh itu agar melaporkan ke pihak TransJ. Agar pihak TransJ langsung menindak dan memberitahukan kepada polisi.
"Jadi kita juga bisa memproses," ujarnya.
Sebelumnya, O (36), pria pengangguran tertangkap tangan melakukan dugaan pelecehan seksual di bus TransJ Minggu (30/3) pukul 14.00 WIB. Dia ditangkap karena dipergoki korban membuka risleting celananya saat berdesak-desakan di TransJ.
"Dia naik dari Gorogol, di busway berdesak-desakan. Dia ngaku tersenggol dan terangsang. Kemudian dia buka risleting celananya," jelas Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Senin (31/3/2014) siang.
(spt/fjr)