"Asep juga seorang inovator budaya Indonesia dengan memunculkan tokoh unik Cepot dan ini mencontohkan budaya unggul pada masyarakat Indonesia," kata Dino, Selasa (1/4/2014).
Menurut Dino, Asep berandil besar mengenalkan wayang golek sebagai salah satu budaya bangsa ke seluruh dunia. "Bersama Si Cepot dan kawan-kawan (wayang golek), Asep menjadi pejuang budaya yang mengenalkan Indonesia ke seluruh dunia," tuturnya.
Dino yakin, aksi mendalang Asep dengan tokoh cepotnya akan terus abadi dalam khasanah budaya Indonesia, bahkan dunia.
"Kita harus memberikan penghargaan yang tinggi terhadap pejuang pejuang budaya yang telah mengenalkan dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," jelas peserta konvensi Capres Partai Demokrat ini.
Ke depan, Dino berharap lahir Asep Asep baru yang bisa meneruskan perjuangan Asep Sunarya. Semasa hidup, Asep seringkali manggung berbagai negara di dunia. Di Eropa, Asep pernah manggung di Belanda, Jerman, Perancis, Belgia dan Turki.
Selain itu Si Cepot juga beraksi di Amerika dan beberapa negara Asia, apalagi di kawasan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Ia bahkan pernah manggung di Afrika.
Asep meninggal kemarin, Senin (31/3) setelah menderita serangan jantung dan sempat dirawat di RS Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pagi ini Asep akan dikuburkan di dekat rumahnya di Bandung.
(fjr/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini