Alfianti Mallu (50), ibunda Agnes terus berupaya mengingat-ingat seluruh teman-teman anaknya semasa kuliah sejak 2009 lalu. Alfianti lantas teringat dengan sosok wanita bercadar, yang pernah diperkenalkan Agnes sebagai salah satu temannya.
"Pernah ada wanita bercadar, temannya Agnes dikenalkan. Namanya Fauziah, dia ada di sebuah pondok pesantren," kata Alfianti kepada detikcom, Selasa (1/4/2014).
Tanpa mengesampingkan praduga tak bersalah, Alfianti terus mengungkap berbagai kemungkinan. Sebab dia sempat memperhatikan perubahan perilaku Agnes usai menerima telpon dari temannya, diantaranya Fauziah.
"Saya perhatian dia kalau setelah terima telpon diantaranya dari Fauziah itu, sering lambat respon," ungkap Alfianti.
Meski memiliki teman seperi itu, Alfianti dan keluarga terus berdoa, berupaya mencari dan berharap menemukan Agnes dalam kondisi sehat walafiat. Berbagai pihak pun mengirimkan pesan singkat dan doa agar Agnes bisa ditemukan dan kembali dengan selamat.
"Jangan sampai anak saya jadi korban cuci otak seperti yang pernah ada di berita-berita di televisi itu. Atas izin Allah saya sangat mengharapkan anak saya kembali dengan selamat dan sehat walafiat," harap Alfianti.
(spt/fjr)