Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I4) Dr. Dessy Irawati, FeRSA pada acara temu masyarakat dengan Wakil Presiden RI Prof. Dr. Boediono di Hotel Hilton, Den Haag baru-baru ini.
"Kami memerlukan perhatian dan dukungan, Bapak Wakil Presiden. Dengan harapan agar dapat bersama-sama memperbaiki kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi," ujar Dessy dalam acara pada 26/3/2014, di sela-sela kunjungan kerja Wapres RI.
Lanjut Dessy, I4 berharap agar tetap mendapat dukungan di masa-masa akan datang, khususnya sesudah Pemilihan Umum 2014.
Dessy juga melaporkan rencana kegiatan I4 untuk tahun 2014 di Indonesia dan di luar negeri, di antaranya adalah konferensi akademik internasional di Nuremberg dan Oxford bekerjasama dengan PPI Jerman dan PPI UK.
"Oleh karena itu kemitraan dalam pengetahuan, implementasi, dan kerjasama secara berkala akan sangat membantu pelaksanaan program-program I4 di dalam dan di luar negeri," papar Dessy, yang kini menetap di Belanda.
Menurut Dessy, dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, maka I4 bisa turut aktif dalam mendukung pelaksanaan implementasi program ABG, yakni sinergi antara Akademisi, Bisnis dan Government/pemerintah.
"Dengan semakin terjalin dan terlaksananya sinergi ini, maka akan memberikan dampak positif pada seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945," tandas Dessy.
Pada acara yang dipandu langsung oleh Duta Besar Retno Marsudi itu, Dessy juga menyerahkan cinderamata kepada Wakil Presiden RI berupa buku "Emerging Knowledge Economies in Asia: Current Trends in ASEAN-5", yang merupakan karya ilmiahnya bersama dengan kolega di ASEAN.
Dessy atas nama I4 juga menyampaikan salam dan ucapan selamat kepada Wakil Presiden yang memperoleh penghargaan medali Prince Willem van Oranje dari Universitas Leiden, seusai menyampaikan kuliah umum berjudul "Mempertahankan Transformasi Ekonomi dan Politik di Indonesia" di Universitas Leiden.
Penghargaan tertinggi dari universitas tertua di Belanda tersebut diberikan kepada Wapres karena dinilai telah berjasa dalam membangun ekonomi dan demokrasi di Indonesia. Penghargaan diberikan langsung oleh Rektor Prof. Carel Stolker.
(es/es)











































