Ditaksir Teman Sekampus, Agnes Tidak Ingin Pacaran

Lulusan Terbaik Farmasi Hilang

Ditaksir Teman Sekampus, Agnes Tidak Ingin Pacaran

- detikNews
Senin, 31 Mar 2014 19:18 WIB
Ditaksir Teman Sekampus, Agnes Tidak Ingin Pacaran
Samarinda - Lulusan terbaik jurusan Farmasi tahun 2014 dari Universitas Mulawarman Samarinda, Agnes Eka Saputri (23), dilaporkan hilang sejak Sabtu (29/3/2014) lalu. Ibunda Agnes, Alfianti Mallu, menepis kemungkinan anaknya dibawa kabur kekasihnya.

Dalam perbincangan bersama Alfianti, Senin (31/3/2014), detikcom melakukan konfirmasi terkait anggapan sekaligus kemungkinan bahwa Agnes dibawa kabur kekasihnya selama di bangku kuliah. Alfianti menepis kemungkinan itu.

"Agnes dekat dengan Ibu, tidak mungkin dia berbohong dengan Ibu. Yang Ibu tahu dia punya teman dekat, teman sekampusnya," kata Alfianti.

Menurut Alfianti, teman dekat satu kampusnya itu mencoba mendekati Agnes untuk dijadikan pacarnya. Agnes pun menyampaikan bahwa dia berusaha untuk menghindari dan tidak ingin berpacaran.

"Agnes berusaha menghindar karena Agnes bilang ke Ibu dalam Agama Islam itu tidak mengenal yang namanya pacaran. Yang ada, kata Agnes, pria yang serius (menikah)," ujar Alfianti yang berprofesi sebagai Guru SDN 022 Samarinda Seberang itu.

"Kami tadi berhasil mendapatkan nomor telponnya dan Ibu sendiri yang mengontak teman pria Agnes yang dimaksud itu dan dia akan ke rumah Ibu dari Kota Bangun (di Kutai Kartanegara) untuk bersama-sama mencari Agnes. Jadi kemungkinan dibawa kabur teman dekatnya itu sementara kami kesampingkan," tambahnya.

Alfianti menerangkan, terkait keseharian Agnes, tergolong anak rajin. Semasa penyelesaian tugas akhir dan saat penyusunan skripsi misalnya, Agnes pun sering curhat kepada ibunya bahwa dia kerap disibukan dengan aktivitas kampus yang demikian padat.

"Terkadang saya melihat anak saya itu seperti tertekan, beberapa kali revisi tugas-tugas kuliahnya oleh dosennya. Tapi Alhamdulillah ternyata dia berhasil mendapatkan predikat lulusan terbaik pertama," sebut Alfianti.

"Dia sebelumnya pernah ikut tes apoteker di Solo tapi tidak lulus. Lantas saya bilang cari kerja di Samarinda saja. Dia patuh nasihat-nasihat orangtua, apa kata saya, apa kata Bapaknya (Solikhul Anam). Nggak ngerti kenapa seperti ini (menghilang)," ucapnya.

Tidak hanya itu, sambung Alfianti, keseharian Agnes juga sering mengikuti majelis taklim dan pengajian baik di dalam kampus Universitas Mulawarman maupun di luar kampus.

"Sekali lagi saya tidak ngerti kenapa. Jangan sampai dia ketemu orang dan dia terhipnotis. Kembali Agnes, Ibu tunggu. Siapa pun yang mengetahuinya tolong bantu saya menemukan anak saya," tutup Alfianti.

Agnes Eka Saputri (23), dilaporkan orangtuanya hilang saat berada bersama orangtua dan kedua adiknya di Plaza Mulia, Samarinda, sejak Sabtu (29/3/2014) sore. Padahal pagi hari di hari yang sama, Agnes baru saja diwisuda dengan predikat lulusan terbaik dari jurusan Farmasi.

Saat itu, ibunda Agnes, Alfianti Mallu (50), sedang berbelanja di swalayan yang ada di Plaza Mulia. Namun sambil membawa barang menuju parkiran, justru Agnes yang masih mengenakan kebaya wisuda dan berjilbab merah itu, tidak berada bersama mereka. Pencarian hingga pusat perbelanjaan tutup, juga pencarian ke teman kuliah Agnes hingga ke seluruh rumah keluarga, tidak membuahkan hasil dan akhirnya dilaporkan ke kepolisian.

(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads