Libur Long Weekend, Kemacetan Parah Terjadi di Kota Bogor

Bogor - Kemacetan arus lalu lintas tidak hanya terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor saja. Penumpukan kendaraan juga terjadi di sebagian besar jalandi Kota Bogor. Sejak pagi hingga sore, kemacetan tak mau beranjak dari jalan di Kota Hujan itu.

Senin (31/3/2014) ini adalah hari terakhir libur panjang yang bertepatan dengan hari raya Nyepi. Pantaun di pusat Kota Bogor, kemacetan sudah dimulai sejak pintu keluar Gerbang tol Bogor (Branangsiang).

Ribuan kendaraan pribadi dan bus angkutan pariwisata nampak mengular hingga 1,5 Km menuju Kota Bogor. Tak hanya itu saja, tatusan kendaraan menumpuk di hampir sepanjang Jalan Raya Pajajaran, Jalan Raya Tajur, dan Jalan Raya Sholeh Iskandar.

"Nyaris nggak gerak. Dua arah macet sampe Bunderan Sukasari," kata Agus, pengendara asal Ciampea, yang datang dari arah Puncak.

Kemacetan di Kota Bogor, lebih didominasi oleh kendaraan ber-plat B dan kendaraan lainnya dari luar Kota Bogor yang menuju lokasi wisata dan tempat makan di Kota Bogor. Di kota ini memang banyak tempat wisata salah satunya Kebun Raya Bpgor. Tak hanya itu saja, di kota ini juga banyak tempat kuliner dan factory outlet yang banyak menjual pakaian.

Selain itu juga, Jalan raya Batu Tulis, Cipaku, dan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan yang merupakan jalur alternatif menuju Sukabumi, juga terus diserbu pengendara dari luar Kota Bogor sejak long weekend, sabtu lalu.

Akibatnya, penumpukan kendaraan dan kemacetan tak bisa dihindari di jalur tersebut. "Parah macetnya. Mobil lebih banyak ngga bergeraknya. Jalurnya sempit, kendaraannya banyak. Yang bawa motor juga ikut kena macet," timpal Agung Setiawan, warga Batutulis, Kota Bogor.

Kasat Lantas Kota Bogor, AKP Bramastyo Priaji mengatakan, kemacetan lalu lintas terjadi hampir di setiap ruas jalan raya di Kota Bogor dan didominasi oleh kendaraan pribadi. Kemacetan arus lalulintas di Kota Bogor, tambah Bramastyo, sudah terjadi sejak tiga hari lalu yakni sejak dimulainya akhir pekan dan libur Hari Raya Nyepi.

"Kemacetan terjadi karena banyaknya warga yang datang ke Kota Bogor untuk menikmati hari libur ini. Kemacetan sudah mulai sejak hari sabtu. Kendaraan yang memadati jalan raya di Kota Bogor lebih didominasi oleh roda empat, rata-rata dari luar kota seperti Jakarta, Tangerang dan Depok," kata Bramastyo.

Selain sebagai kota yang banyak dikunjungi wisatawan di setiap hari libur, Kota Bogor juga merupakan jalur perlintasan bagi pengendara yang menuju ke kawasan Puncak dan Sukabumi. Pengendara roda dua yang datang dari arah Jakarta dan Tangerang, harus melewati Kota Bogor untuk tiba di Puncak.

Selain itu, pengendara yang menuju ke arah Sukabumi memilih jalur alternatif di Bogor Selatan untuk menghindari kemacetan di jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi, akibatnya ribuan kendaraan juga menumpuk di jalur tersebut.

(ndr/rni)