"PDIP harus segera memperbaiki komunikasi politik mereka. Karena bila tidak diubah, maka dukungan yang selama ini sudah ada bisa berbalik menjadi negatif," kata Pakar Komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada detikcom, Senin (31/3/2014).
Hendri juga mengingatkan PDIP bahwa pernah mengalami kekalahan dua kali di pemilu sebelumnya. Oleh karena itu Komunikasi Politik yang positif harus mutlak dilakukan oleh PDIP.
"Mereka harus mengubah gaya dan Pesan kuncinya untuk menjaga suara yang mereka miliki saat ini," ucapnya.
Dia menambahkan, meski euforia Jokowi sangat mendobrak elektabilitas Jokowi, hal itu masif bersifat survei. Pertarungan sebenarnya akan ditentukan April nanti dan saat Pilpres.
"Ingat suara yang saat ini didapat belum nyata karena sebatas survei. Belajarlah dari 2004 dan 2009. Saat ini semua partai memiliki peluang yang sama," tuturnya.
(rvk/iqb)