Sambut Nyepi, Warga Bali Tumpah Ruah Gelar Pawai Ogoh-ogoh

Sambut Nyepi, Warga Bali Tumpah Ruah Gelar Pawai Ogoh-ogoh

- detikNews
Minggu, 30 Mar 2014 23:56 WIB
Sambut Nyepi, Warga Bali Tumpah Ruah Gelar Pawai Ogoh-ogoh
Foto: Pawai Ogoh-ogoh (Gung De Warmadewa/pembaca)
Jakarta - Warga Bali malam ini tumpah ruah ke jalanan dalam pawai ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi yang akan berlangsung Senin (31/3) besok. Acara berlangsung meriah diikuti ribuan warga termasuk turis asing.

"Kurang lebih 200 ogoh-ogoh di arak sejauh kurang lebih 5 Km di Puputan Badung, Kota Denpasar," kata seorang warga Bali, Eko Sunarko kepada detikcom, Minggu (30/3/2014).

Acara berlangsung sangat meriah mulai pukul 17.00-23.00 WITA. Ogoh-ogoh yang diarak paling tinggi mencapai 4 meter. Tak hanya umat Hindu, tapi juga penganut agama lain termasuk turis ikut meramaikan acara tersebut.

"Mereka (turis asing-red) ikut datang, kebanyakan mereka foto-foto," ujarnya.

Tak hanya di Puputan Badung, kemeriahan pawai Ogoh-ogoh juga tampak di Jalan Tunggul Ametung, Denpasar Utara, Kota Denpasar. Di lokasi ini ratusan pemuda bergantian mengarak ogoh-ogoh setinggi mencapai 3,5 meter.

"Ada 15 ogoh-ogoh dari yang kecil ukuran 1 meter sampai 3,5 meter, diarak sekitar 2 KM memutari desa," ucap warga Bali lain Gung De Warmadewa.

Namun menurutnya, pesta ogoh-ogoh kali ini tak sesemarak tahun lalu, karena tahun ini sedang berlangsung pemilu. "Kalau dulu diarak sampai taman Kota Denpasar sekitar 15 KM, sekarang ada aturan cuma sekitar 2 KM," ujarnya.

"Suasana pemilu, takut bentrok karena beda aliran politik," imbuh Warmadewa.

Meski demikian, pawai ogoh-ogoh tetap berlangsung meriah dan khidmat. Acara ini selain untuk menyambut nyepi, juga bagian dari upacara pengerupukan yaitu upacara pengusiran roh jahat. Ogoh-ogoh adalah perwujudan roh/tokoh jahat yang disebut Buta Kala.




(iqb/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads