.webp)
Capres Pemira PKS Anis Matta menyanjung Walikota Bandung Ridwan Kamil sebagai pemimpin daerah teladan yang patut dipertimbangkan dimajukan sebagai cawapres di Pilpres 2014.
"Saya harus mengakui banyak daerah yang menyebut nama beliau, saya kira ini patut dipertimbangkan (untuk jadi cawapresnya di 2014)," kata Anis di Lapangan Mini Soccer Supratman, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2014).
Anis berbicara usai bermain 'tos-tosan' adu penalti dengan Ridwan. Skor dimenangi Anis dengan hasil akhir 2-1. Berbicara di samping Ridwan, Anis menyatakan banyak kemajuan yang dicapai Ridwan untuk Bandung, meski tidak terlalu digembar-gemborkan pemberitaan.
"Dia tidak terlalu banyak main di media. Walaupun tidak banyak digembar-gemborkan, tapi banyak kemajuan yang berarti di masa kepemimpinan beliau. Medianya ya akun twitternya dia saja," tutur Anis yang langsung diafirmasi Ridwan.
Kemajuan di Bandung dinilai Anis sebagai hasil dari observasi langsung Ridwan terhadap kebutuhan masyarakat Bandung. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan benar-benar tepat guna.
"Semua progres di sini basisnya adalah hasil observasi," nilai Anis terhadap Ridwan.
Lalu bagaimana Kang Emil, sapaan Ridwan, merespon pinangan Anis untuk mendampinginya di 2014?
"Saya kerja saja lah. Saya punya prinsip 'semua akan indah pada waktunya'," jawab Ridwan sambil mengutip sebuah penggalan ayat populer itu.
Ridwan merupakan Walikota Bandung dukungan Gerindra. Majunya Ridwan didukung PKS pula. Ternyata Anis dan Ridwan sudah kenal lama sejak 1998 dan mengagumi kota yang sama, yaitu Istanbul, Turki.
(dnu/rmd)
