"Ya betul (kami telah menemukan Ibunya Iqbal)," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (29/3/2014).
Daddy menceritakan, untuk mengungkap kasus ini pihaknya menggunakan teori melalui analisa TKP. Selama 3 minggu secara rutin mendatangi lokasi TKP, mereka pun melakukan pendekatan dan penggalian informasi kepada orang-orang yang mengenal Iis.
Akhirnya pihak polisi bertemu dengan orang yang mengenal dan pernah melihat Iis. "Berdasarkan informasi, Iis ini katanya kerja di yayasan penyalur pembantu. Kemudian kita susuri tempat Iis kerja ini hingga akhirnya kita ketemu alamat penyalur pembantu rumah tangganya yaitu di Kemayoran, Jakarta Utara," lanjutnya.
Polisi yang sudah mengantongi alamat itu langsung mendatangi lokasi, namun kosong. Setelah mencari-cari nomor telepon dan mendapatkannya, mereka meminta kepada penyalur untuk menyerahkan Iis.
"Kita meminta dengan baik-baik kepada penyalur ini untuk menyerahkan Iis. Dan yayasan mau, kemudian langsung diantar ke yayasan Sri Mulya, di Kemayoran. Lalu kita bawa dari yayasan ke Polres," tutup Daddy.
Seperti diketahui, Iis sempat kabur meninggalkan Iqbal dalam kondisi luka-luka dan kritis akibat penyiksaan oleh kekasihnya, Dadang Supriatna (29). Iis merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Suaminya yang merupakan ayah kandung Iqbal telah meninggal dunia bulan Oktober 2013 lalu. Iis, sang suami dan Iqbal tinggal di sebuah rumah di kawasan Tambun, Bekasi.
(mok/mok)