Ketika Penghuni Rutan Pondok Bambu Ingin Pemimpin yang Mengerti Hukum

Ketika Penghuni Rutan Pondok Bambu Ingin Pemimpin yang Mengerti Hukum

- detikNews
Jumat, 28 Mar 2014 16:35 WIB
Jakarta - Antusiasme 75 penghuni Rutan Pondok Bambu mengikuti sosialisasi pileg 2014 diwarnai canda dan tawa. Namun di balik itu, seorang penghuni rutan dengan santai mengungkapkan keinginannya Indonesia dipimpin seseorang yang mengerti hukum.

"Mau pilih pemimpin yang jujur dan mengerti hukum, kalau ada," ujar wanita itu.

Hal ini diucapkan penghuni bernama Bunga (bukan nama sebenarnya) usai acara sosialisasi KPU Jakarta di Rutan Pondok Bambut, Jl Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, Jumat (28/3/2014). Sosialisasi ini disambut antusiasme puluhan ketua pengurus kamar hunian tersebut.

"Ya jadinya mengerti sedikit soal pemilu dan politik," ujar Bunga yang mendapatkan buku soal pemilu berjudul 'Tiada Demokrasi Tanpa Perempuan' dari KPU.

Selain Bunga, penghuni lainnya mengaku telah menentukan pilihannya ke salah satu peserta pemilu. Namun ada juga penghuni yang mempersiapkan dirinya untuk menggunakan hak pilih dengan santai.

"Pilih siapa? Pilihlah aku jadi pacarmu," ujar rekan Bunga, sesama penghuni, yang melantunkan lagu dari Krisdayanti itu.

"Kalau saya pasti Jokowi," ujar penghuni lainnya di penjara khusus wanita itu.

Selama sosialisasi KPU Jakarta ini, pihak rutan melarang pekerja media mewawancara penghuni. Namun pernyataan Bunga dan dua rekannya ini terjadi saat diskusi sesama penghuni terjadi di depan pekerja media.

(vid/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads