"Ini saya lagi nyari waktu untuk bertemu Pak Abraham Samad. Lagi nyocokin waktu yang tepat," kata Waketum Gerindra, Fadli Zon, kepada detikcom, Jumat (28/3/2014).
Menurut Fadli, aspirasi duet Prabowo-Abraham di internal Gerindra memang cukup kuat. Duet ini diyakini cukup menarik perhatian rakyat karena ketegasan Prabowo dipadukan dengan sosok Abraham yang anti korupsi.
"Itu kan aspirasi. Tapi intinya kenapa Pak Abraham Samad, karena masyarakat mengharapkan betul memberantas korupsi. Saya kira itu sejalan dengan Gerindra yang selalu mendukung langkah KPK memberantas korupsi," ungkap Fadli.
Namun Fadli menampik Gerindra yang menyebar spanduk 'Prabowo-Samad Selamatkan Indonesia' di Jakarta.
"Kalau spanduk kita tidak ada perintah," pungkasnya.
Duet Prabowo-Samad memang sempat memanas setelah Waketum Gerindra Fadli Zon melempar wacana itu. Politik semakin gaduh lantaran jawaban Samad yang bersayap yakni hendak istikharah sembari menunggu takdirnya.
Namun belakangan Abraham mulai berbalik arah. Dari terkesan menyambut lirikan Gerindra itu menjadi cukup jadi Ketua RT saja.
Akankah duet Prabowo-Samad melaju ke Pilpres 2014?
(van/erd)