"Kalau spanduk kita nggak pasang sih," kata Waketum Gerindra Fadli Zon kepada detikcom, Jumat (28/3/2014).
Namun Fadli tak menutup kemungkinan adanya kader atau simpatisan Gerindra yang memasang spanduk itu. Karena di era demokrasi semua orang bebas bersuara.
"Mungkin ada simpatisan atau semacam itu," katanya.
Fadli tak memungkiri duet Abraham Samad cukup menjanjikan. Ada aspirasi dari bawah yang tak bisa diabaikan begitu saja.
"Intinya kenapa Pak Abraham Samad, karena masyarakat mengharapkan betul untuk membasmi korupsi," ungkapnya.
Pantauan detikcom, spanduk berukuran 3 x 1,5 meter persegi tersebut terpasang di perempatan Megaria, tepatnya di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2014).
Terpampang foto capres Gerindra Prabowo Subianto di sebelah kanan dan Ketua KPK Abraham Samad di ujung kiri spanduk yang didominasi warna merah itu, keduanya mengenakan jas hitam. Di tengah-tengahnya tertulis 'Prabowo-Samad Selamatkan Indonesia'.
Pihak yang memasang spanduk ini mengatasnamakan 'Barisan Anti Pengkhianat' tanpa mencantumkan alamat lengkapnya.
(van/try)