Pernyataan Dino ini disampaikan pada acara dialog interaktif yang dihadiri oleh sekitar 50 tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Cianjur di kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, seperti dikutip dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (27/3/2014).
"Saya sudah berkeliling mengunjungi banyak pesantren. Santri-santrinya unggul-unggul. Tak ada keraguan untuk menjadikan kembali pesantren sebagai motor perjuangan bangsa," katanya.
Menurut Dino, entrepreunership adalah kunci menghadapi era perdagangan bebas. Oleh karena itu dikatakannya kalangan pesantren harus mampu melahirkan entrepreuner-entrepreuner handal.
"Santri-santri harus dibekali jiwa dan semangat entrepreunership," jelasnya.
Sebelumnya, Dino meminta masyarakat tidak melupakan peran pesantren dalam perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Menurut dia, pesantren merupakan salah satu basis perjuangan dalam masa perjuangan.
"Posisi pesantren memiliki peran strategis di masa zaman kemerdekaan hingga saat ini," katanya.
Dino sendiri sempat menghentikan penyampaian materi sejenak saat azan Dzuhur berkumandang.
(mpr/kff)