Wakil Ketua DPR Ini Siap Gajinya Dipotong untuk Sumbang Diyat Satinah

Wakil Ketua DPR Ini Siap Gajinya Dipotong untuk Sumbang Diyat Satinah

- detikNews
Kamis, 27 Mar 2014 15:28 WIB
Jakarta - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yakin masih ada waktu untuk mengumpulkan kekurangan dana diyat Satinah. Ia bahkan mengaku siap memotong gajinya untuk disumbangkan.

"Satinah adalah potret dari rakyat kebanyakan kita, orang bawah, rakyat kecil. Jadi kalau negara dan kita semua tergerak membantu, atas alasan sosial, kedermawanan, etik sekalipun, itu harus kita lakukan. Ini pekerjaan besar, mau tidak mau kalau negara tidak bisa mencuil kan dana segitu, kalau perlu kita urunan," kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2014).

Priyo juga menyoroti kecenderungan diyat dijadikan aji mumpung oleh warga Arab Saudi. Diyat yang diajukan oleh keluarga korban untuk pembebasan Satinah dari eksekusi mati adalah sebesar Rp 21 miliar.

"Yang jadi masalah, tren akhir-akhir ini ada kecenderungan orang Arab Saudi gunakan kesempatan untuk memeras. Itu tidak betul. Hubungan kenegaran Indonesia dan Arab Saudi secara sosiologis, keagamaan begitu eratnya. Tidak patut orang Saudi yang ditakdirkan kaya menjadi aji mumpung. Raja Saudi harus tergerak soal ini, citranya bisa jadi luntur," tuturnya.

Batas akhir pembayaran diyat adalah tanggal 8 April 2014. Priyo yakin masih ada waktu untuk pelunasan. Bahkan ia rela gajinya dipotong untuk urunan pelunasan diyat meski ia tak mau menyebutkan nominalnya.

"Potong gaji saya juga mau. Nanti ke siapa yang koordinir, silakan kalau mau potong gaji saya. Tapi tetap paling bagus stop pengiriman TKI ya," ujar Priyo.

(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads