Di Medan Kabut Asap Sudah Berkurang, Namun di Tapteng Masih Pekat

Medan - Kepekatan kabut asap yang melanda Sumatera Utara (Sumut) sedikit menurun, Kamis (27/3/2014). Di Medan jarak pandang mulai membaik, namun di wilayah Pantai Barat tetap pekat dan operasional bandara masih terganggu karena kabut asap kiriman.

Data dari Balai Besar Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, berdasarkan pantauan satelit tercatat ada 118 titik panas di Pulau Sumatera pada hari ini. Dari jumlah itu, yang terbanyak di Riau yakni 68 titik, Aceh 19 titik, Sumatera Barat 1 titik.

"Di Sumatera Utara terpantau ada dua puluh satu hotspot," kata Cristina, petugas BMKG Wilayah I Medan.

Pada hari ini jarak pandang di Medan sudah mencapai 4.000 meter. Padahal sehari sebelumnya, Rabu (26/3) jarak pandang sempat anjlok hingga 1.700 meter. Sementara di kawasan Pantai Barat Sumut, kabut asap masih terlihat tebal dan menyebabkan jarak pandang sekitar 300 hingga 400 meter.

Di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), kabut asap masih menyebabkan terganggunya operasional Bandara Ferdinand Lumban Tobing yang berada di Kecamatan Pinangsori. Ini merupakan hari ketiga bandara itu tidak beroperasi karena kabut asap.

Daerah lain yang terkena kabut asap, yakni Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batubara dan Asahan, Labuhan Batu, dan Labuhan Batu Utara. Kemudian Sibolga, Mandailing Natal, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir dan Simalungun.

Kabut asap juga menyebabkan Danau Toba tidak terlihat utuh. Biasanya Pulau Samosir yang berada di tengah danau, dapat dilihat dari Parapat, Kabupaten Simalungun, namun kini pandangan terhalang kabut.

(rul/try)