"Iya, sering (mengingatkan)," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2014).
Namun, lanjut Jokowi, dia tidak mempermasalahkan sikap Ahok yang suka dianggap marah-marah. Karena pada dasarnya itu adalah karakter seseorang, asal dapat dikendalikan.
"Nggak apa-apa toh. Marah-marah dimasalahkan. Kan itu karakter. Nggak apa-apa marah-marah tapi terkendali," kata Jokowi.
Ahok memang sering 'keras' dalam berkomentar. Terutama kepada para anak buahnya jika kinerjanya dianggap kurang memuaskan.
(jor/mpr)