"Ahok itu sudah sepuluh tahun di-press seperti itu. Jadi terlalu kecil tuh ditekan kayak gitu, terlalu halus mainnya tuh," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (26/3).
Ahok berujar ia tak memperdulikan apakah riset-riset bernada miring itu sengaja dibuat untuk menjatuhkannya. Toh, menurutnya, ketika masih menjabat Bupati Belitong Timur, ia banyak dapat tekanan, termasuk dari Partai Bulan Bintang.
"Mau (survei itu) pesanan atau apa, aku sudah biasa," ucapnya.
"Dia lupa, Ahok itu nnggak hanya lahir hari ini. Ahok itu sudah ngalamin dari tahun 2003, saat di Belitung Timur diserang Partai Bulan Bintang," tambahnya lagi.
Pernyataan Ahok ini disampaikan menyusul adanya riset dari organisasi sayap PKS (gabungan Gerakan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan), Garda Keadilan dan Benteng Muda PKS) yang menyebutkan warga DKI tak suka Ahok menjadi Gubernur.
Dari 1.589 koresponden yang disurvei, 93 persen disebut tak siap dipimpin Ahok. Penolakan itu bukan karena etnis ataupun SARA melainkan profesionalisme dan cara komunikasi Ahok yang dinilai belagu, sombong, dan merasa paling pintar serta tak simpatik.
(ros/ndr)