Ibu Angkat Dengar Teriakan Holly dari Telepon Sesaat Sebelum Tewas

Jakarta - Ibu angkat Holly Angela Ayu (37), Ani diperiksa sebagai saksi atas terdakwa Gatot Supiartono. Ani mengaku sedang menerima telepon Holly sebelum dia didorong di apartemennya.

"Dia telepon saya sudah sampai di Kalibata, sudah selamat. Belum selesai pembicaraan dia teriak 'aaaaauuu' keras sekali," kata Ani di PN Jakpus, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2014).

Ani kemudian berusaha menghubungi kembali ponsel Holly namun tidak ada respon. Ia lalu menghubungi anak angkatnya yang lain, Hasan yang tinggal di dekat apartemen Kalibata City.

"Saya suruh anak saya cek dan lapor sekuriti apartemen," kata perempuan yang mengenakan kemeja putih lengan panjang ini.

Ani kemudian menyusul ke apartemen namun Holly sudah dibawa ke RSCM. Di RSCM, Ani melihat Holly berlumuran darah dan tak bernyawa.

"Saya nggak melihat detail lukanya, nggak berani," kata Ani.

Menurut Ani, sebelum kejadian tersebut Holly berkunjung ke rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Tiba di Cibubur sekitar pukul 15.00 WIB, Holly merasa tak enak badan dan minta dikeroki.

"Almarhum lalu ngajak ke Ciputra Mall," katanya.

Pulang dari Ciputra Mall keduanya lalu memisahkan diri pulang ke rumah masing-masing. "Pas udah nyampai di apartemennya dia telepon saya dan keputus. Terakhir terdengar suara teriakan keras itu," tutur Ani.















(kff/fjr)