Presiden SBY yang juga Ketum PD sebenarnya sudah membaca pergerakan partai menengah merapat ke partai besar yang punya 'boarding pass' ke Pilpres. "Memang saya dengar ada komunikasi Golkar dengan PDIP, PDIP dengan NasDem, Golkar dengan PKS. Dan komunikasi itu sah dan itu dibenarkan," kata SBY saat bertemu Chairul Tanjung dan Forum Pemred di Menara Bank Mega, Jl Kapten Tendean, Jakarta, Selasa (11/3/2014) malam.
Manuver Ketua Umum PPP Suryadharma Alie 'mendeklarasikan' dukungan ke Prabowo Subianto menegaskan PPP sudah mulai ancang-ancang koalisi Pilpres. PPP mulai menempel capres yang cukup kuat di Pilpres mendatang yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo.
Pergerakan partai lain pun tak kalah agresif. PKB misalnya, langsung memainkan 3 capres, di mana salah satunya adalah Jusuf Kalla, yang tak lain salah satu kandidat cawapres Joko Widodo. Jika JK jadi cawapres Jokowi, tentu PKB bakal mendapatkan benefit dari koalisi yang dibangun.
Menjelang Pemilu 2014, pergerakan partai menengah yang didominasi Partai Islam semakin terlihat. Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer memprediksi sejumlah partai menengah akan memilih kutub masing-masing. Kutub yang dimaksud adalah capres yang dinilai cukup kuat di Pilpres, tentu dengan harapan mendapat posisi menteri.
"Mungkin PPP ke Prabowo, PKS ke Ical, dan PAN ke Jokowi," kata Qodari, Selasa (25/3/2014).
Lalu ke mana partai menengah dan Partai Islam itu akan berkiblat?
Ayo memilih di Pemilu 2014! Sudah tahu lokasi TPS dan caleg peserta Pemilu 2014? Cek di detikPemilu. Anda juga bisa bertanya langsung ke KPU soal Pemilu 2014 langsung ke komisioner KPU hanya di detikPemilu.
(van/try)











































